Wednesday 9 November 2011

migrain

Apa migrain itu?




Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus. Migrain kadang kala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala jenis lain. Sakit kepala akibat gangguan pada sinus atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan gejala migrain. Migrain dapat timbul bersama penyakit lain misalnya
asma dan depresi. Penyakit yang sangat berat, misalnya tumor atau infeksi, dapat juga menimbulkan gejala yang mirip migrain. Namun kejadian ini sangat jarang.

Ada berapa macam migrain?
Migrain dibagi dalam dua golongon besar yaitu :
  • Migrain Biasa (migrain tanpa aura) : Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.
  • Migrain Klasik (migrain dengan aura ) : Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain.
Tipe migrain yang lain meliputi : 
Migrain Haid, yaitu migrain yang terjadi beberapa hari sebelum haid, selama haid, atau sesudah haid. Biasanya wanita yang mengalami migrain ini mengetahui bahwa migrain yang dideritanya berhubungan dengan siklus haidnya. Migrain haid dapat berbentuk migrain biasa atau pun migrain klasik. 
Migrain Komplikasi, yaitu migrain yang disertai gejala gangguan sistem saraf, misalnya rasa baal dan geli, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, ketidakmampuan menggerakkan lengan atau kaki. Pada migrain komplikasi, gejala syaraf tetap bertahan walaupun migrain telah sembuh.
Apa penyebab migrain?
Penyebab pasti migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain.
 Apa yang dapat mencetuskan migrain?
Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian, walaupun tidak jelas bagaimana dan mengapa hal tersebut dapat menyebabkan migrain. 
Pencetus migrain antara lain :
  1. Perubahan hormon dalam tubuh, misal menstruasi, hamil, menopause atau penggunaan alat kontrasepsi internal.
  2. Perubahan jam biologis, misal kurang tidur, tidur terlalu lama, telat atau bahkan lupa makan, atau terlalu lelah (terlalu cape beraktifitas seharian).
  3. Cuaca, ada beberapa orang yang mempunyai gen sensitif terhadap cuaca, perubahan suhu beberapa derajat saja bisa men􀁜ebabkan orang tersebut mengalami gangguan fungsi tubuh seperti migrain atau flu. Selain itu berjalan ditengah angin kencang juga dapat menimbulkan migrain.
  4. Makanan yang mengandung tyramin seperti keju yang umurnya tua. Selain itu makanan seperti coklat, pisang dan makanan ber MSG atau asam juga dapat menimbulkan migrain pada beberapa orang yang sensitif. Berbagai makanan/zat dapat memacu timbulnya serangan migrain seperti alkohol, keju, anggur merah, yoghurt, coklat, telur, kacang bawang, pizza, alpokat, pemanis buatan, jeruk, pisang, daging babi, teh, kopi, dan coca cola yang berlebihan.
  5. Lingkungan, asap rokok dan bau menyengat dapat menyebabkan migrain terhadap beberapa orang.
  6. Stres atau tekanan emosi.
  7. Rangsang sensoris seperti cahaya yang berkedip-kedip. Cahaya silau, cahaya matahari yang terang, bau parfum, zat kimia pembersih, rokok, suara bising, dan suhu yang ekstrim.
Apa yang dapat anda lakukan di rumah?
 
Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengurangi frekuensi serangan dan mengurangi gejala, misalnya mengurangi stres dan mengenal pencetus migrain, kemudian menghindarinya.

  • Atasi stres yang anda alami, karena migrain lebih sering terjadi pada masa-masa stres. 
  • Mengikuti latihan relaksasi untuk mengunragi ketegangan otot.
  • Menyediakan obat antinyeri yang dapat dibeli bebas di toko obat. 
  • Buatlah catatan harian mengenai sakit kepala anda. Hal ini dapat membantu anda untuk mengenali pencetus, kemudian menghindarinya. Dari catatan ini juga dapat diketahui apakah migrain anda semakin sering atau bertambah berat. 
  • Jika anda memperkirakan bahaya migrain yang anda alami mempunyai hubungan depresi atau kecemasan, cobalah minta pertolongan untuk mengatasi depresi dan kecemasan ini. Berkurangnya depresi dan kecemasan terkait dengan berkurangnya frekuensi serangan migrain. 
  • Seperti sudah disebut, obat-obatan alami pun banyak yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi maupun menggantikan obat kimia. Obat-obatan alami pengusir migren antara lain rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.), rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.), pegagan (Centella asiatica L. Urban), dan daun ginkgo (Ginkgo biloba L.).
Bagaimana cara mencegah migrain?
Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Dengan mengenali dan menghindari pencetus, jumlah serangan dan tingkat keparahan migrain dapat dikurangi. Memang, beberapa pencetus di luar kemampuan kita untuk mengontrolnya, tetapi ada beberapa diantaranya yang dapat kita hindari. Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mencegah migrain :
  • Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian.
  • Tidur dan beraktifitas secara teratur.
  • Makan teratur, dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain.
  • Mengatasi stres.
  • Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif.
semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment